Senin, 25 Mei 2009

Nilai Lulus SD Naik

Untuk Tingkatkan Pendidikan

Palmerah, Warta Kota
Sekolah dasar negeri (SDN) di DKI Jakarta menaikkan nilai standar kelulusan sekolah. Nilai itu berbeda-beda, tergantung kemampuan siswa serta kesepakatan orangtua murid dan sekolah.
SDN Bangka 01, Mampangprapatan, Jakarta Selatan, yang tahun lalu menetapkan nilai standar kelulusan 4,00, tahun ini akan menaikkannya menjadi 5,00 sesuai kesepakatan sekolah dan komite sekolah.
”Memang ini tantangan bagi sekolah, siswa, dan orangtua murid, untuk menaikkan mutu pendidikan. Kalau nilainya segitu-gitu aja, apa artinya. Tidak ada peningkatan mutu. Kami yakin siswa bisa mendapat nilai terbaik. Peningkatan nilai ini juga bisa menaikkan mutu sekolah dan gengsi sekolah,” tutur Kepala SDN Bangka 01, Muhamad Kamsi, Selasa (17/3).
Ia menambahkan, jika sekolah hanya menentukan angka kelulusan 3,00 atau 4,00, berarti sekolah tidak percaya dengan kemampuan peserta didiknya. Selain itu, sekolah juga tidak percaya diri telah memberikan pendidikan dan materi pelajaran yang terbaik.
Keyakinan sekolah dan orangtua siswa menaikkan angka standar kelulusan itu karena siswa telah mengikuti persiapan ujian. Misalnya, sebelum mengikuti rangkaian ujian sekolah, siswa mendapat pengayaan materi dan latihan ujian. ”Memang ada yang mendapat nilai sangat baik, hampir sempurna. Tapi, ada juga yang masih harus dipoles, ikut remedial,” ucap Kamsi.
Di SDN Durentiga 01, Jakarta Selatan, tahun lalu standar kelulusannya adalah 4,00. ”Nilai kelulusan sekarang harus naik, karena mutu pendidikan juga harus naik dari tahun ke tahun. Minggu-minggu ini akan dibicarakan kenaikan standar nilai kelulusan, mungkin naik setengah, jadi 4,5,” ucap Kepala SDN Durentiga 01, Sri Agustin.
Tahun lalu nilai yang diperoleh siswa di sekolah ini bisa mencapai minimal 6,00, sehingga ia tidak segan merencanakan menaikkan nilai standar kelulusan. Tapi, standar kelulusannya tidak akan sampai 6,00. Hal ini karena peserta didiknya ada yang berasal dari SDN Durentiga 03 sore yang digabung dengan SDN Durentiga 01.
”Kami juga harus melihat kemampuan siswa dari siswa pindahan dan hasil tryout yang diselenggarakan Dinas Pendidikan DKI,” tuturnya
Ia mengatakan, kenaikan nilai tersebut tergantung pada hasil latihan ujian yang digelar sekolah, suku dinas pendidikan di wilayah, dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Hasil tryout siswa SDN Durentiga 01 cenderung baik, antara 7,00-8,00.
Sementara itu, Kepala Bidang TK-SD Dinas Pendidikan Novida mengatakan, standar kelulusan diserahkan ke masing-masing sekolah. ”Dinas Pendidikan tidak ikut menetapkan standar kelulusan. Kami hanya memfasilitasi sekolah,” katanya.
Tahun lalu, standar kelulusan SD di Jakarta berbeda-beda. Ada yang 3,00, 4,00 atau 5,00. Mulai tahun kemarin, siswa SD juga wajib mengikuti ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Nilai UASBN ini kemudian menjadi dasar dalam memilih SMPN. (tan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar