Senin, 25 Mei 2009

Pentingnya Bermain sambil Belajar
> Dari Memandikan sampai Menidurkan Anak

Cerdas juga berarti dapat mengembangkan kemampuan, potensi serta kapasitas yang ada dalam diri sebaik mungkin. Dengan demikian, kelak anak akan tumbuh menjadi anak yang sehat, mandiri, pintar, dan gembira.
”Setiap orangtua harus betul-betul mengenal anaknya dengan sangat baik, karena setiap anak sama halnya dengan setiap individu, adalah unik. Tidak ada satu pun pribadi yang sama dengan pribadi lainnya. Demikian juga dengan anak-anak,” kata ahli pendidikan anak usia dini Lely Tobing dalam acara ’Huggies Creative Bond Play Series’ di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurut Lely, orangtua yang mengenal anaknya dengan sangat baik tentu mengetahui kebutuhan si anak, terutama tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan anaknya. Faktor-faktor tersebut di antaranya rangsangan atau stimulasi sejak dini, kualitas asupan gizi, dan pola pengasuhan yang tepat serta kasih sayang terhadap anak.
”Stimulasi bisa berupa bermain dengan anak. Stimulasi itu penting diberikan sejak dini, karena setiap tahapan perkembangan akan mempengaruhi kualitas perkembangan anak serta kesiapannya untuk tahapan perkembangan selanjutnya. Jika anak menerima kulitas tahapan perkembangan dengan baik maka ia akan lebih mandiri dan gembira dengan dirinya,” kata Lely.
Dikatakan pula, bermain yang dimaksud adalah bermain sambil belajar. Selain dapat mengembangkan tingkat kreativitas anak berusia di bawah tiga tahun (batita), bermain sambil belajar juga dapat menciptakan kedekatan antara ibu dan anak, merangsang berbagai perkembangan anak, serta menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan.
Aktivitas bermain sambil belajar dapat pula melatih keterampilan motorik kasar yang juga mempengaruhi otak anak. Dengan bergerak, komunikasi antarsaraf akan lebih lancar sehingga dapat membantu anak agar siap berpartisipasi dan memiliki performa lebih baik pada usia sekolah.
Ada lima aktivitas bermain sambil belajar yang perlu diketahui para ibu, terutama ibu-ibu yang bekerja dan mempunyai keterbatasan waktu. Kelima aktivitas itu adalah bermain (playing), saat memberi makan (feeding), memandikan (bathing), menidurkan (sleeping), dan bepergian (traveling).
Ibu yang sibuk tapi tetap ingin meluangkan waktu untuk bermain bersama anaknya dapat mencontoh aktivitas bermain sambil belajar ini. Waktunya sekitar 30 menit. Meski begitu ibu dan anak dapat enjoy melakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar